Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas
Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas

Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas

Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas
Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas

Olimpiade Paris 2024, Atlet Asal Indonesia Veddriq Leonardo Berhasil Meraih Medali Emas Dari Cabor Panjat Tebing. Atlet panjat tebing dari Indonesia, Veddriq Leonardo, sukses meraih medali emas di ajang Olimpiade tahun dua ribu dua puluh empat. Pemanjat yang kini berusia dua puluh tujuh tahun ini berhasil merealisasikan cita-cita masa kecilnya. Bertanding di Le Bourget Climbing Venue yang terletak di Paris pada hari Kamis, tanggal delapan Agustus dua ribu dua puluh empat. Veddriq beradu kecepatan dengan atlet asal Tiongkok, Wu Peng. Pada babak final, atlet yang berasal dari Kalimantan Barat ini mencatatkan waktu empat koma tujuh puluh lima detik. Unggul tipis dengan selisih nol koma nol dua detik dari Wu Peng. Dengan prestasi ini, Indonesia akhirnya meraih medali emas pertama di Olimpiade dua ribu dua puluh empat.

Setelah pertandingan, Veddriq menyampaikan kebahagiaannya dengan mengatakan bahwa ia telah mewujudkan impian masa kecilnya. Ia merasa sangat luar biasa dan menyatakan bahwa impian tersebut akhirnya terwujud pada hari itu. Seluruh masyarakat Indonesia merasa bangga dengan prestasi ini. Dalam cabor panjat tebing nomor speed pada Olimpiade dua ribu dua puluh empat, Indonesia mengirimkan empat atlet. Sebelumnya, Rajiah Sallsabillah gagal meraih perunggu. Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di babak perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono tak berhasil melaju ke babak gugur.

Prestasi Veddriq menjadi momen bersejarah bagi Indonesia karena ini adalah kali pertama negara tersebut meraih medali emas Olimpiade di luar cabang olahraga bulutangkis. Hingga kini, Indonesia telah mengoleksi sembilan medali emas di Olimpiade, delapan di antaranya berasal dari bulutangkis. Pada Olimpiade dua ribu dua puluh empat ini, Indonesia masih memiliki peluang untuk menambah medali melalui Rizki Juniansyah di cabang angkat besi kelas tujuh puluh tiga kilogram. Serta Nurul Akmal di nomor lebih dari delapan puluh satu kilogram.

Bonus Yang Di Terima Veddriq Leonardo Setelah Meraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024

Bonus Yang Di Terima Veddriq Leonardo Setelah Meraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 belum di ketahui nominalnya. Veddriq Leonardo meraih medali emas dalam Olimpiade Paris tahun dua ribu dua puluh empat untuk cabang olahraga panjat tebing nomor speed putra, mencatatkan waktu empat koma tujuh puluh delapan detik di babak final. Ia berhasil mengalahkan atlet peringkat satu dunia asal Tiongkok, Wu Peng, yang mencatatkan waktu empat koma delapan puluh detik. Medali emas ini menjadi yang pertama bagi kontingen Indonesia dalam Olimpiade Paris dua ribu dua puluh empat. Veddriq mencatat sejarah sebagai atlet pertama yang berhasil menyumbangkan medali dari cabang olahraga panjat tebing bagi Indonesia di ajang Olimpiade.

Setelah kemenangan bersejarah ini, muncul pertanyaan mengenai berapa besar bonus yang akan diterima Veddriq dari pemerintah. Meski angkanya belum diketahui secara pasti, Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, telah memastikan bahwa bonus tersebut sudah dipersiapkan. Pemerintah, melalui presiden, akan memberikan bonus berupa uang tunai bagi para peraih medali di setiap multievent, termasuk Olimpiade.

Jika melihat pada pemberian bonus di Olimpiade Tokyo dua ribu dua puluh. Para peraih medali emas kala itu mendapatkan lima setengah miliar rupiah. Angka tersebut bisa dianggap sebagai acuan minimal yang mungkin diterima oleh Veddriq, dengan potensi untuk mendapatkan jumlah yang lebih besar. Yang jelas, prestasi Veddriq Leonardo layak mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah dan masyarakat. Selain itu, Veddriq juga menjadi penyelamat wajah olahraga Indonesia yang sempat kesulitan meraih medali dalam sepuluh hari pertama penyelenggaraan Olimpiade Paris dua ribu dua puluh empat. Sementara itu, Indonesia memiliki peluang untuk menambah medali emas kedua melalui Rizki Juniansyah dari cabang olahraga angkat besi nomor tujuh puluh tiga kilogram.

Mengenal Veddriq Leonardo

Mengenal Veddriq Leonardo seorang atlet asal indonesia yang baru saja meraih Medali Emas di Olimpiade Paris 2024. Veddriq Leonardo berhasil melanjutkan tradisi medali emas Indonesia di ajang Olimpiade. Sekaligus mencatatkan sejarah baru sebagai peraih emas pertama dari cabang olahraga panjat tebing serta cabang olahraga di luar bulutangkis. Pada hari Kamis, tanggal delapan Agustus dua ribu dua puluh empat, di Paris. Veddriq menyumbangkan medali emas pertama untuk Indonesia melalui cabang olahraga panjat tebing nomor speed. Di babak final, atlet yang berasal dari Pontianak ini mengalahkan pesaing kuat dari Tiongkok. Wu Peng, dengan waktu empat koma tujuh puluh lima detik setelah memanjat dinding setinggi lima belas meter. Meskipun menjadi atlet terakhir dari Indonesia yang memastikan diri lolos ke Olimpiade Paris, Veddriq telah banyak menorehkan prestasi di ajang internasional dan memecahkan berbagai rekor dunia.

Pada babak kualifikasi di Olimpiade Paris dua ribu dua puluh empat, ia menempati posisi ketiga pada babak final seri kedua yang berlangsung di Budapest, Hungaria. Prestasi Veddriq di dunia internasional telah beberapa kali mengharumkan nama Indonesia. Ia meraih medali emas pada Piala Dunia Panjat Tebing di Korea Selatan pada dua ribu dua puluh tiga serta di Amerika Serikat pada dua ribu dua puluh satu. Selain itu, Veddriq juga merupakan pemegang rekor dunia. Dengan pencapaian terbarunya saat memecahkan rekor dunia pada ajang International Sport Climbing dua ribu dua puluh tiga di Seoul, Korea Selatan, pada tanggal dua puluh delapan April.

Prestasi ini mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh sesama atlet Indonesia, Kiromal Katibin, pada tanggal delapan Juli dua ribu dua puluh dua di Perancis. Veddriq memecahkan rekor tersebut dengan waktu empat koma sembilan puluh delapan detik dalam babak kualifikasi IFSC. Kemudian kembali mengalahkan Wu Peng di perempat final dengan waktu empat koma sembilan puluh detik.

Veddriq Leonardo Ternyata Alumni Ninja Warrior

Atlet Indonesia yang meraih Medali Emas Veddriq Leonardo Mantan Alumni Ninja Warrior. Nama Veddriq Leonardo tiba-tiba menjadi sorotan di media sosial setelah berhasil meraih medali emas pertama bagi Indonesia dalam Olimpiade Paris tahun dua ribu dua puluh empat. Prestasi luar biasa ini memicu banyak pengguna media sosial untuk mencari tahu lebih banyak tentang atlet berusia dua puluh tujuh tahun tersebut. Kehebohan semakin memuncak ketika netizen menemukan bahwa Veddriq pernah menjadi peserta di acara Ninja Warrior Indonesia, yang beberapa tahun lalu ditayangkan di RCTI dan MNC Media. Unggahan tentang masa lalu Veddriq sebagai ninja ini pun mendapat banyak komentar dari netizen. Banyak yang berpendapat bahwa tidak mengherankan jika Veddriq mampu meraih medali emas di Olimpiade dua ribu dua puluh empat. Mengingat latar belakangnya sebagai seorang ninja di masa lalu.

Perjalanan Veddriq menuju podium juara pada Kamis, tanggal delapan Agustus dua ribu dua puluh empat, di mulai dari babak perempat final di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Prancis. Pada tahap ini, Veddriq berhasil mengalahkan atlet tuan rumah. Bassa Mawem, dengan mencatatkan waktu empat koma delapan puluh delapan detik, unggul dari lawannya yang mencatatkan waktu lima koma dua puluh enam detik. Selanjutnya, di babak semifinal, Veddriq kembali meraih kemenangan dengan mengalahkan Reza Ali Pour dari Iran. Ia mencatat waktu empat koma tujuh puluh delapan detik, yang lebih cepat nol koma nol enam detik dari lawannya.

Puncaknya, di partai final, atlet berusia dua puluh tujuh tahun ini berhasil mengalahkan bintang dari Tiongkok. Wu Peng, dengan waktu empat koma tujuh puluh lima detik. Waktu ini merupakan catatan terbaik dalam kariernya, dan ia unggul tipis dengan selisih nol koma nol dua detik dari pesaingnya. Dengan pengalamannya menjadi seorang Ninja, ia berhasil meraih Medali Emas pada Olimpiade Paris 2024.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait