Mantan Pemain Chelsea Yang Hijrah Ke Liga Arab Saudi
Mantan Pemain Chelsea Sekaligus Mantan Pemain Marseille Yang Baru – Baru Ini Hijrah Ke Liga Arab Adalah Pierre – Emerick Aubameyang. Pierre-Emerick Aubameyang hampir resmi bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Qadsiah. Dengan ini, bisa di katakan bahwa karier Auba di Eropa telah berakhir. Berdasarkan laporan Entertainment Sport, Aubameyang setuju untuk pindah ke Al Qadsiah dari Marseille. Meski kontraknya dengan Marseille sebenarnya masih berlangsung hingga musim panas 2026. Detail biaya transfer Aubameyang belum di ketahui. Yang pasti, Aubameyang akan bergabung dengan eks pemain Real Madrid, Nacho, yang juga baru bergabung dengan Al Qadsiah musim panas ini. Perpindahan ini menandakan akhir dari karier panjang Aubameyang di Eropa. Aubameyang memulai karier di Eropa pada tahun 2005 di FC Rouen U19, sebelum pindah ke AC Milan dua tahun kemudian. Namun, di Milan, ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain dan akhirnya di pinjamkan ke Lille sebelum di jual ke Saint-Etienne pada tahun 2012.
Setahun kemudian, Borussia Dortmund merekrutnya, dan di sinilah kariernya mulai bersinar. Di Dortmund, Aubameyang mencetak seratus empat puluh satu gol dari dua ratus tiga belas laga. Memenangkan dua Piala Super Jerman, satu DFB Pokal, dan menjadi top skor Bundesliga. Pada tahun 2018, Aubameyang bergabung dengan Arsenal, di mana ia meraih Piala FA dan menjadi top skor Liga Inggris. Setelah itu, ia pindah ke Chelsea dan Barcelona, meskipun kariernya di dua klub ini tidak secerah sebelumnya. Pada musim panas 2023, Aubameyang bergabung dengan Marseille dan mencatat tiga puluh gol serta sebelas assist dari lima puluh satu laga di seluruh kompetisi. Meski performanya cukup baik, keputusan untuk pindah ke Al Qadsiah menandai akhir kariernya di Eropa. Transisi kariernya ini menunjukkan bagaimana perjalanan seorang pemain dapat berubah seiring waktu dan pilihan yang diambil.
Mantan Pemain Chelsea Sebelum Auba Yang Pindah Ke Liga Arab
Terhitung ada tiga Mantan Pemain Chelsea Sebelum Auba Yang Pindah Ke Liga Arab. Ada Kalidou Koulibaly, Eduard Mendy, dan N’Golo Kante. Gelandang N’Golo Kante meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan juara bertahan Liga Arab Saudi, Al Ittihad, pada Rabu 21 Juni 2023. Rumor mengenai ketertarikan Al Ittihad terhadap Kante telah beredar sejak awal Juni. Saat itu, gelandang berusia tiga puluh dua tahun ini di kaitkan dengan Al Ittihad dan Al Nassr. Pada akhirnya, Kante memilih bergabung dengan Al Ittihad. Dia bergabung dengan status free transfer setelah kontraknya dengan Chelsea berakhir pada 30 Juni 2023. Al Ittihad menawarkan gaji yang sangat menggiurkan kepada Kante. Pemain internasional Prancis ini di kabarkan akan menerima bayaran sebesar dua puluh lima juta euro per musim hingga 2027, yang berarti total Kante akan menerima seratus juta euro dari Al Ittihad, belum termasuk kesepakatan komersial dan hak citra.
Meskipun Al Ittihad telah mengumumkan perekrutan Kante, klub tersebut baru akan memperkenalkannya secara resmi kepada publik di Jeddah pada Juli mendatang. Keputusan Kante ini mengikuti jejak rekan setimnya di Timnas Prancis, Karim Benzema, yang lebih dahulu bergabung dengan Al Ittihad. Benzema, yang memilih meninggalkan Real Madrid, menandatangani kontrak berdurasi dua tahun hingga 2025, dengan opsi perpanjangan satu tahun hingga 2026 di Al Ittihad. Di Al Ittihad, Benzema di sebut akan mengantongi bayaran total dua ratus juta euro per tahun, yang terdiri dari gaji dan kesepakatan lainnya. Dengan demikian, langkah Kante untuk bergabung dengan Al Ittihad menunjukkan tren meningkatnya ketertarikan pemain-pemain top Eropa terhadap liga di Timur Tengah. Hal ini sekaligus mengindikasikan perubahan besar dalam peta karier pemain sepak bola profesional di era modern ini.
Alasan Pemain Hijrah Ke Liga Arab Saudi
Alasan Pemain Hijrah Ke Liga Arab Saudi yang sudah pasti terutama adalah club dari liga arab menawarkan gaji yang fantastis. Salah satunya mantan rekan satu tim pierre-emerick aubameyang di chelsea yaitu kalidou koulibaly tertarik pindah karena gaji yang fantastis. Kalidou Koulibaly telah memilih meninggalkan kompetisi elit di Eropa untuk bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Hilal. Koulibaly dengan jujur mengakui bahwa alasan utamanya adalah faktor finansial. Ia menyatakan bahwa ia pindah ke Arab Saudi karena tergiur oleh tawaran gaji sebesar dua puluh juta Euro per tahun. Setelah satu musim bersama Chelsea, Koulibaly tidak bisa menolak tawaran menggiurkan dari Al Hilal. Chelsea dengan senang hati melepas Koulibaly dengan biaya transfer sebesar dua puluh tiga juta Euro, dan kepindahannya secara resmi di umumkan pada Senin 26 Juni 2023. Meski motivasi utamanya adalah uang, Koulibaly menegaskan bahwa dana tersebut akan di gunakan untuk kegiatan kemanusiaan di Senegal.
Ia berencana menginvestasikan uang itu dalam kegiatan amal di Capitane du Coeur dan membangun klinik di desa asalnya. Selain itu, ia juga memiliki banyak proyek untuk membantu anak-anak muda. Keluarga juga menjadi prioritas bagi Koulibaly. Dengan pendapatan tersebut, pemain berusia 32 tahun ini ingin memastikan kesejahteraan keluarganya. Ia akhirnya bisa membantu seluruh keluarganya, mulai dari orang tua hingga para sepupu. Sebagai seorang Muslim, pindah ke Arab Saudi dianggap ideal oleh Koulibaly karena ia menjadi lebih dekat dengan Mekah. Koulibaly menandatangani kontrak tiga tahun dengan Al Hilal, yang berlaku hingga 2026. Selain Koulibaly, Al Hilal juga merekrut Ruben Neves dari kompetisi Eropa. Perpindahan ini mencerminkan tren baru dalam karier pemain sepak bola, di mana aspek finansial dan peluang baru di Timur Tengah semakin menarik perhatian pemain dari Eropa. Langkah ini menandakan perubahan dalam peta karier sepak bola profesional di era modern.
Liga Arab Membuat Pemain Bintang Tergiur Akan Gaji Yang Fantastis
Satu lagi Mantan Pemain Chelsea rekan setimnya pierre-emerick aubameyang yang hijrah ke liga arab adalah eduard mendy. Mantan Kiper Chelsea, serta rekan setimnya auba edouard mendy, menyelesaikan transfernya ke klub Liga Arab Saudi, Al Ahli, pada Kamis 29 Juni 2023. Setelah tiga tahun memperkuat Chelsea, mendy memutuskan untuk bergabung dengan Al Ahli dengan kontrak tiga tahun. Selama di Chelsea, kiper timnas Senegal ini menjadi bagian dari tim yang memenangkan Liga Champions 2020 – 2021 dan mencatatkan empat puluh sembilan clean sheet dari seratus lima pertandingan. Eduard Mendy di datangkan dari Rennes pada 2020, mendy juga mendapat gelar sebagai Kiper Terbaik UEFA dan FIFA pada 2021. Selain prestasinya di klub, Mendy juga berjasa membawa Senegal meraih gelar juara Piala Afrika.
Dalam pernyataan resmi Chelsea, klub menyebutkan bahwa karakter Mendy yang di sukai di dalam dan luar lapangan akan selalu punya tempat di sejarah mereka atas kontribusinya saat menjuarai Liga Champions 2021. Chelsea mengucapkan terima kasih dan selamat jalan kepada Mendy. Keputusan Mendy untuk pindah ke Arab Saudi mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Kalidou Koulibaly, N’Golo Kante dan yang terbaru kini Pierre-emerick aubameyang, yang telah lebih dulu pindah ke sana bulan ini.
Koulibaly bergabung dengan Al Hilal setelah Al Hilal membayar biaya transfer sebesar dua puluh juta pound. Sementara Kante memilih Al Ittihad setelah kontraknya dengan Chelsea berakhir. Selain itu, mantan penyerang chelsea sekaligus rekan setimnya auba, Hakim Ziyech di rumorkan juga akan mengikuti mereka ke liga Arab Saudi. Langkah Mendy dan pemain lainnya untuk pindah ke Arab Saudi menunjukkan tren baru dalam karier sepak bola, di mana aspek finansial dan peluang baru di Timur Tengah semakin menarik perhatian pemain dari Eropa. Yang mana, Liga Arab Membuat Pemain Bintang Tergiur Akan Gaji Yang Fantastis. Ini menandakan perubahan dalam peta karier sepak bola profesional di era modern ini seperti halnya para Mantan Pemain Chelsea.