BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK
BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK

BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK

BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK
BMW Motorsport Tegaskan Komitmen Jangka Panjang Di WSBK

BMW Motorsport Sedang Mempersiapkan Peran Yang Cukup Signifikan Dalam Ajang Balap Motor Melalui Pimpinan Baru Manajemen Mereka Sven Blusch. Sejak pergantian kepemimpinan pada November 2023, Markus Flasch sebagai CEO baru BMW Motorrad. Yang mana, pergantian tersebut berpengaruh signifikan dalam arah strategi motorsport BMW. Dalam langkah awalnya, Flasch menyatakan bahwa partisipasi BMW dalam MotoGP sekarang menjadi kemungkinan yang nyata. Kemudian, ia juga mempertegas dukungan terhadap proyek motorsport yang telah ada. BMW Motorsport sendiri telah mengalami beberapa perubahan personil penting, termasuk pengangkatan Sven Blusch sebagai pemimpin baru pada Juni. Selanjutnya, pada bulan Juli, Blusch mengunjungi ajang Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) di Donington Park. Yang mana, hal tersebut merupakan sebuah kesempatan yang di manfaatkannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang dunia balap sepeda motor. Blusch memiliki latar belakang yang luas selama dua dekade terakhir dalam sektor otomotif. Terutama, perannya sebagai insinyur performa dan balap.

Kemudian, di sepanjang kariernya ia juga terlibat dalam pengambilan keputusan strategis. Yang mana, ini juga termasuk dalam keputusannya membawa Valentino Rossi bergabung dengan BMW. Kini, dia berencana memanfaatkan pengetahuannya untuk memperkuat program motor BMW Motorsport di ajang balapan. Meskipun peralihan dari mobil ke sepeda motor menjadi tantangan baru baginya. Dengan mengelola tim yang terdiri dari 30 karyawan, ini menunjukkan dedikasinya untuk membawa BMW ke tingkat yang lebih tinggi dalam dunia balap motor. Dalam sebuah wawancara eksklusif di Jerman, Blusch mengungkapkan kesannya tentang Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK). 

Menurutnya, paddock dalam balapan motor dan mobil memiliki banyak kesamaan dalam banyak aspek. Namun, dia juga mencatat bahwa atmosfer di balapan motor lebih emosional. Hal ini di karenakan banyak penggemar yang benar-benar berpartisipasi secara aktif, seperti penggemar yang mengendarai motor mereka sendiri. Hal ini di anggapnya sangat menggembirakan. Blusch tidak terlalu ingin terlibat langsung sebagai petinggi BMW Motorsport dalam aspek teknis balap motor.

Mengintegrasikan Semua Departemen BMW Dengan Seluruh Ajang Motorsport

Dia menegaskan bahwa fokus utamanya terletak pada strategi. Dengan tugas utamanya sebagai petinggi baru BMW adalah mengintegrasikan motorsport ke dalam keseluruhan strategi perusahaan. Blusch menyadari, bahwa BMW kadang-kadang di kenal karena masuk dan keluar dari seri balap dengan cepat. Namun, tujuannya adalah untuk menciptakan strategi jangka panjang yang kokoh bagi BMW di sektor balap sepeda motor. Sven Blusch, direktur baru BMW Motorsport merasa penting agar topik motorsport tidak di pandang sebagai tambahan dalam internal perusahaan. 

Menurut Blusch, tidak boleh ada proyek yang terbengkalai setiap kali terjadi pergantian CEO. Markus Flasch, CEO baru BMW Motorrad, sangat memperhatikan hal ini. Serta, ia berkomitmen untuk mengembangkan strategi motorsport yang menyeluruh dan berkelanjutan. Blusch menguraikan bahwa tujuan utamanya adalah Mengintegrasikan Semua Departemen BMW Dengan Seluruh Ajang Motorsport. Dia menekankan perlunya kolaborasi teknis yang erat antara departemen motorsport dan departemen lainnya. Sehingga, pengembangan teknologi dari dunia motorsport dapat di implementasikan ke dalam produksi massal. Meskipun dia mengakui bahwa saat ini tidak mudah lagi untuk mentransfer inovasi dari balap motor ke lini produksi reguler. Namun, Blusch tetap optimis bahwa masih ada peluang untuk melakukannya. Ia percaya bahwa meskipun tantangan yang di hadapi telah berubah selama 20 hingga 30 tahun terakhir. Namun, pertukaran pengetahuan dan teknologi antara motorsport dan departemen lain masih dapat memberikan manfaat yang signifikan. 

Dia ingin memastikan bahwa motorsport menjadi bagian tak terpisahkan dari strategi keseluruhan BMW Motorsport. Yang mana, tidak akan ada lagi keraguan mengenai relevansinya di masa depan. Blusch kembali menegaskan bahwa motorsport dapat menjadi pilar penting dalam strategi penjualan sepeda motor BMW. Dalam hal ini, Blusch melihat strategi Ducati sebagai inspirasi. Ia mencatat bahwa pabrikan Jepang, seperti Yamaha, telah menjadi sangat konservatif dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, Yamaha R1 hanya akan tersedia dalam versi trackday mulai tahun 2025. Alih-alih memperkenalkan inovasi baru, mereka lebih fokus pada optimalisasi model yang sudah ada.

Memperluas Koneksi Dalam Hal Pemasaran

Pabrikan Eropa, terutama Ducati, menunjukkan komitmen kuat terhadap motorsport. Yang mana, Ducati tidak hanya mempertahankan model Superbike dan Supersport mereka. Namun, juga meluncurkan Panigale V4 baru dengan banyak inovasi untuk pelanggan. Ducati berhasil menginspirasi penggemar mereka melalui dedikasi yang kuat terhadap balap motor di MotoGP dan Kejuaraan Dunia Superbike. Hal ini yang membuat BMW Motorsport juga memiliki ambisi yang sama untuk mengikuti jejak ini. Blusch mengamati bahwa pabrikan lain telah membuktikan bahwa motorsport dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan segmen sepeda motor. Dia meyakini bahwa dengan strategi yang tepat, BMW dapat memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan ini, terutama melalui dedikasi mereka pada motorsport. 

Direktur BMW Motorsport ini melihat ajang balap sebagai alat penting untuk Memperluas Koneksi Dalam Hal Pemasaran. Maka dari itu, ia ingin memanfaatkannya untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Menurut Blusch, Direktur BMW yang baru, motorsport menawarkan banyak peluang yang bisa di optimalkan untuk mencapai tujuan tersebut. Selanjutnya, ia mencatat bahwa banyak perubahan signifikan telah terjadi dalam tiga hingga empat tahun terakhir. Blusch mengungkapkan bahwa fase ketidakpastian, di mana banyak produsen fokus sepenuhnya pada pengembangan teknologi penggerak listrik sambil mengabaikan motorsport. Menurutnya, perusahaan besar sekarang mulai memahami bahwa motorsport adalah elemen krusial dalam strategi bisnis mereka. Blusch menegaskan bahwa ini merupakan salah satu aspek yang membedakan BMW dari banyak pabrikan baru yang muncul bahkan di dunia motorsport.

Yang mana, dengan memastikan bahwa motorsport tetap menjadi komponen inti dari strategi perusahaan secara keseluruhan. BMW menyadari bahwa pasar sepeda motor sedang mengalami perubahan besar. Blusch mencatat bahwa ada banyak pabrikan baru dari Cina yang mulai memasuki pasar dengan menawarkan kendaraan yang lebih terjangkau. Namun, kendaraan tersebut sering kali kurang memiliki daya tarik emosional yang di perlukan untuk menarik pelanggan yang lebih luas. Menurut Blusch, BMW harus menemukan cara untuk membedakan perusahaannya dari para pesaing baru ini.

Motorsport Sebagai Sarana Yang Sangat Baik Untuk Menyampaikan Keunggulan Dan Nilai-Nilai

Pendekatan melalui warisan merek, status, dan motorsport adalah cara yang efektif untuk mencapai hal yang telah di sebutkan sebelumnya. Direktur baru BMW ini memandang Motorsport Sebagai Sarana Yang Sangat Baik Untuk Menyampaikan Keunggulan Dan Nilai-Nilai yang di miliki oleh perusahaannya. Yang mana, MotoGP di anggap sebagai langkah selanjutnya yang penting untuk memperkuat merek BMW lebih jauh di kancah motorsport. Namun, dia juga menekankan bahwa proyek di Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) harus tetap di pertahankan pada tingkat yang tinggi. Kemudian, ia juga menilai bahwa partisipasi di kejuaraan nasional dan acara-acara khusus, seperti Isle of Man TT, memiliki peran yang penting dalam strategi BMW motorsport. 

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek motorsport, Blusch tidak hanya mengunjungi Kejuaraan Dunia Superbike. Namun, ia juga mengunjungi Isle of Man TT pada bulan Juni dan kemudian melakukan pengamatan MotoGP di Sachsenring. Ia berencana untuk mengunjungi ajang British Superbike (BSB), MotoAmerica, dan Kejuaraan Ketahanan Dunia sebagai bagian dari upayanya. Yang mana, hal tersebut di lakukan untuk mempelajari sebanyak mungkin tentang dunia balap motor. Blusch menegaskan bahwa pengetahuannya yang mendalam tentang motorsport akan sangat penting dalam upaya untuk mencapai tujuan strategis dari masa depan BMW Motorsport.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait