Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026
Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026

Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026

Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026
Aston Martin Siap Untuk Pengembangan Mobil 2026

Aston Martin F1 Sedang Berada Dalam Tahap Akhir Penyelesaian Pembangunan Terowongan Angin Dan Simulator Baru Di Silverstone. Yang mana, kedua fasilitas utama ini akan di jadwalkan selesai pada akhir tahun 2024. Aston Martin berharap bahwa alat-alat ini dapat di gunakan mulai 1 Januari tahun depan untuk pengembangan mobil single-seater mereka yang akan bersaing pada musim 2026. Fasilitas baru ini di rancang untuk memberikan keluwesan yang lebih besar dalam operasional tim. Meskipun awal musim yang tidak berjalan mulus bagi Aston Martin dengan performa yang sering kali tidak konsisten. Namun, mereka tetap berhasil mempertahankan posisi kelima di klasemen. Yang mana, para pesaing mampu mengejar berkat pembaruan strategis yang di lakukan. Sementara itu, peningkatan yang di lakukan oleh tim dari Silverstone belum menghasilkan kemajuan yang signifikan seperti yang di harapkan. Sehingga, untuk mengatasi tantangan ini, Aston Martin merencanakan serangkaian pembaruan tambahan di paruh kedua musim ini.

Tujuan dari penambahan dan pembaruan tersebut ialah untuk memberikan energi baru pada AMR24. Yang mana, mobil tersebut akan menjadi dasar bagi pengembangan mobil tahun depan. Setelah itu, fokus sepenuhnya akan di alihkan pada mobil tunggal untuk musim 2025. Selain berfokus pada rencana pengembangan kendaraan, Aston Martin juga memberikan perhatian besar pada fasilitas baru yang akan menjadi pusat dari kampus Aston Martin di Silverstone. Tahap pertama dari pengembangan ini telah selesai tahun lalu. Yang mana, hal ini terjadi dengan di bangunnya pabrik baru yang menampung semua insinyur tim. Pada akhir kejuaraan dunia tahun ini, dua fasilitas tambahan seperti bangunan untuk simulator dan terowongan angin. Yang mana, keddua elemen ini di anggap sangat krusial untuk perkembangan tim Aston Martin F1.

Hal ini terbutki, karena dalam beberapa tahun terakhir Aston Martin telah merekrut banyak teknisi berpengalaman dari tim pesaing. Teknisi ini termasuk mantan direktur teknis Ferrari, Enrico Cardile.

Menciptakan Fleksibilitas Operasional Yang Jauh Lebih Besar Di Area Kerja Aston Martin

Demi mewujudkan ambisi Lawrence Stroll, pemilik Aston Martin F1, yang bercita-cita menjadikan Aston Martin sebagai tim papan atas. Yang mana, dengan tim yang mampu bersaing merebut gelar juara, tidak hanya membutuhkan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga perlu di dukung oleh fasilitas yang memadai. Pemilik Aston Martin yang berasal dari Kanada memutuskan untuk berinvestasi besar-besaran dalam fasilitas baru. Yang mana fasilitas ini memungkinkan timnya untuk merancang dan memproduksi komponen secara mandiri. Tentunya, kehadiran fasilitas ini memungkinkan Aston Martin tidak mengandalkan layanan eksternal dalam bentuk apapun. Selanjutnya, keputusan ini di ambil karena ketergantungan pada pihak luar yang sering kali menjadi hambatan dalam pengembangan yang optimal.

Saat ini, para insinyur Aston Martin memanfaatkan terowongan angin di Brackley yang merupakan milik Mercedes. Meskipun lokasinya tidak terlalu jauh dari markas mereka di Silverstone, namun ketergantungan ini menambah tingkat kesulitan dalam proses pengembangan. Penggunaan fasilitas ini harus di jadwalkan dengan persetujuan pihak ketiga. Serta, pengaturan waktu yang tepat untuk menguji berbagai elemen menjadi tantangan tersendiri. Kemudian, solusi yang telah di temukan menjadikan terowongan angin baru yang akan di bangun di pabrik ketiga mereka di Silverstone terjadi. Upaya ini di harapkan dapat mempercepat seluruh prosedur operasional tim. Yang mana, rencananya pabrik ini tidak hanya akan menampung terowongan angin, tetapi juga departemen komposit yang di kembangkan secara menyeluruh.

Proses tersebut akan di mulai dari pemanfaatan bahan baku hingga pemodelan desain yang akan di uji. Dengan demikian, terowongan angin dan berbagai departemen khusus lainnya di Aston Martin akan terhubung langsung. Sehingga Menciptakan Fleksibilitas Operasional Yang Jauh Lebih Besar Di Area Kerja Aston Martin. Selain itu, simulator baru yang akan di bangun juga memberikan kemajuan yang signifikan jika di bandingkan dengan versi yang saat ini di gunakan. Terlihat dalam beberapa tahun terakhir, tim Aston Martin telah melakukan investasi besar. Hal tersebut mereka lakuan sebelum di berlakukannya batas anggaran. 

Fondasi Utama Bagi Pengembangan Mobil F1 Untuk Musim 2026

Upaya tersebut di lakukan Aston Martin untuk memperoleh teknologi paling mutakhir. Serta, langkah ini sejalan dengan tim-tim besar lainnya seperti Sauber dan Ferrari dan Sauber. Yang mana mereka juga telah berinvestasi dalam simulator baru karena fasilitas lama mereka di anggap sudah ketinggalan zaman. Aston Martin mengikuti jejak ini dengan keputusan untuk membangun simulator baru yang lebih canggih. Teknologi baru ini di harapkan mampu memberikan akurasi yang lebih tinggi dalam hal perangkat keras. Yang mana, mereka membutuhkan perangkat dengan kemampuan mengukur reaksi dan memberikan respons frekuensi tinggi terhadap kondisi seperti kekasaran aspal. Dengan adanya simulator dan terowongan angin baru ini, tim ini berharap dapat mengoptimalkan proses pengembangan serta menjadi lebih kompetitif di masa depan. 

Aston Martin meyakini bahwa fasilitas baru ini, terowongan angin dan simulator, akan menjadi elemen kunci dalam jalur pertumbuhan tim mereka. Yang mana, fasilitas yang akan selesai di bangun ini tidak hanya akan menjadi Fondasi Utama Bagi Pengembangan Mobil F1 Untuk Musim 2026. Namun, hal ini juga merupakan awal dari siklus teknis baru bagi tim tersebut. Selain itu, fasilitas ini juga di percaya akan memberikan kontribusi yang signifikan pada pengembangan mobil mereka untuk musim depan.

Dan Fallows, direktur teknis Aston Martin menjelaskan bahwa simulator terbaru yang akan mereka miliki merupakan teknologi canggih yang di jadwalkan mulai di operasikan pada akhir tahun ini. Pengoperasian ini juga di jadwalkan bersamaan dengan terowongan angin baru mereka. Menurut Fallows, kedua fasilitas baru ini merupakan lompatan besar bagi tim karena memungkinkan mereka melakukan lebih banyak pengujian dengan cara yang di inginkan. Menurut Fallows, alat-alat baru ini akan memberikan fleksibilitas bagi tim yang jauh lebih besar jika di bandingkan dengan apa yang mereka miliki saat ini. Yang mana, saat ini mereka terhalang dengan banyak hal yang ingin mereka lakukan, namun di batasi dengan fasilitas yang ada.

Tim Sangat Antusias Menyambut Kehadiran Fasilitas Baru Ini

Investasi besar-besaran yang di lakukan tim tersebut hingga mencapai jutaan poundsterling untuk membangun fasilitas ini sangatlah penting. Terutama bagi sebuah tim yang memiliki aspirasi setinggi mereka, memiliki alat yang tepat adalah suatu keharusan. Tentunya, hal ini dapat mendorong mereka melangkah ke tahap berikutnya dalam kompetisi baik dalam segi performa di lintasan maupun pengembangan. Fallows menegaskan bahwa Tim Sangat Antusias Menyambut Kehadiran Fasilitas Baru Ini serta berharap semuanya segera siap di gunakan.

Fallows juga menambahkan bahwa mobil F1 untuk musim 2026 akan sepenuhnya di rancang di terowongan angin baru tersebut mulai awal tahun depan. Yang mana, hal ini sesuai dengan aturan yang berlaku di mana pengembangan mobil baru dengan satu kursi hanya dapat dimulai pada 1 Januari 2025. Dengan fasilitas baru ini, harapan agar dapat memperkuat posisi dan mencapai ambisi untuk bersaing di tingkat tertinggi dalam Formula 1 dapat di capai oleh Aston Martin.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait