Travel
Asnawi Mangkualam Bahar Debut Bersama Port FC
Asnawi Mangkualam Bahar Debut Bersama Port FC
Asnawi Mangkualam Bahar Akhirnya Debut Bersama Tim Liga Thailand Port FC Menjadi Pemain Pengganti Melawan PTT Rayong. Ia masih menghadapi tantangan untuk menembus posisi inti di Port FC. Seperti yang terlihat dari ketidakhadirannya dalam susunan starting XI pada pertandingan perdana Liga Thailand dua ribu dua puluh empat hingga dua ribu dua puluh lima. Pemain berusia dua puluh lima tahun ini memulai laga melawan PTT Rayong dari bangku cadangan di WHA Rayong Stadium pada hari Sabtu, tanggal sepuluh Agustus. Asnawi baru masuk ke lapangan pada menit kedelapan puluh menggantikan bek kanan langganan Timnas Thailand, Suphanan Bureerat, saat Port FC sedang tertinggal satu nol.
Port FC telah tertinggal sejak menit ke-39 melalui gol yang di cetak oleh David Cuerva. Namun, kehadiran Asnawi di lapangan mulai membawa perubahan. Port FC menunjukkan perbaikan performa dengan gol bunuh diri Diego Silva pada menit ke-85. Yang kemudian di ikuti oleh gol Teerasan Poeiphimai pada menit ke-89. Di masa injury time, Port FC menambah keunggulan dengan gol kedua dari Poeiphimai pada menit sembilan puluh tiga. Hingga wasit meniup peluit panjang, skor akhir tetap bertahan tiga satu untuk kemenangan Port FC.
Bagi Asnawi, pertandingan ini adalah yang pertama untuk Port FC musim dua ribu dua puluh empat hingga dua ribu dua puluh lima dan yang ketiga belas secara keseluruhan di Liga Thailand sejak ia bergabung pada jendela transfer tengah musim lalu. Meskipun demikian, Asnawi masih menghadapi kesulitan untuk menjadi bagian dari tim utama. Dari tiga belas kesempatan yang ada, ia hanya lima kali tampil sebagai starter. Dan empat di antaranya ia harus di tarik keluar. Meski demikian, penampilan Asnawi selama enam belas menit melawan Rayong cukup mengesankan, terutama dalam aspek bertahan. Berdasarkan data dari Fotmob, Asnawi mencatatkan tiga kali clearances dan dua aksi bertahan yang sukses.
Asnawi Mangkualam Bahar Masuk Dan Berhasil Comeback
Pada pertandingan antara Port FC melawan PTT Rayong Asnawi Mangkualam Bahar Masuk Dan Berhasil Comeback. Salah satu kemajuan sepakbola Indonesia di era Shin Tae-Yong dan Erick Thohir adalah meningkatnya jumlah pemain Indonesia yang berlaga di liga-liga luar negeri. Contoh nyata dari kemajuan ini adalah kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, yang kini berkarir di Liga Thailand bersama Port FC. Di tim ini, Asnawi consistently menunjukkan performa yang mengesankan dan di berikan kesempatan bermain yang memadai. Memungkinkan ia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dan membawa pengalaman tersebut kembali ke tanah air. Tidak mengherankan jika Asnawi Mangkualam menjadi salah satu pemain kunci Timnas Indonesia yang sulit tergantikan.
Sejak kedatangan Shin Tae-Yong sebagai pelatih, Asnawi sering menjadi pilihan utama dalam sejumlah pertandingan penting. Asnawi memulai karirnya di Liga 1 Thailand bersama Port FC, sebuah tim yang berkompetisi di kasta tertinggi sepakbola Thailand. Port FC di kenal sebagai salah satu tim yang kuat di liga tersebut dan sering meraih kemenangan berkat kontribusi Asnawi. Pada laga melawan Rayong FC baru-baru ini, Port FC berhasil meraih kemenangan dengan skor tiga satu. Berkat kontribusi besar Asnawi Mangkualam yang masuk pada menit ke delapan puluh. Selama sembilan puluh menit pertandingan, kerja keras Asnawi dan timnya akhirnya membuahkan hasil. Kemenangan ini tidak hanya memberikan hasil positif bagi Port FC. Tetapi juga mendapatkan respons baik dari kedua negara, Indonesia dan Thailand. Berikutnya, Port FC di jadwalkan bertanding melawan Chiangrai United pada tanggal sembilan belas Agustus. Kemenangan atas Rayong FC membawa Port FC ke peringkat ketiga dalam klasemen sementara Liga 1 Thailand.
Masuk Pada Menit 80
Pada pertandingan Port FC melawan PTT Rayong Asnawi Masuk Pada Menit 80. Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, tampil sebagai pemain pengganti dalam laga pembuka Thai League satu tahun 2024-2025. Menghadapi PTT Rayong pada Sabtu malam tanggal sepuluh Agustus dua ribu dua puluh empat. Dalam pertandingan yang berlangsung di Rayong Provincial Stadium, Asnawi memulai laga dari bangku cadangan. Meskipun begitu, kontribusinya membantu Port FC melakukan comeback dan meraih kemenangan tiga satu. Pelatih Port FC, Rangsan Vivatchaichok, memasukkan Asnawi pada babak kedua, tepatnya pada menit ke delapan puluh, menggantikan Suphanan Bureerat. Pada saat itu, Port FC tertinggal satu gol setelah gelandang PTT Rayong, David Cuerva, mencetak gol pada menit ke tiga puluh sembilan.
Setelah Asnawi masuk, Port FC berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol. Gol pertama terjadi melalui gol bunuh diri Diego Silva pada menit ke delapan puluh lima, di susul dengan brace dari Teerasan Poeiphimai pada menit ke delapan puluh sembilan dan tambahan gol pada menit ke sembilan puluh tiga. Ini merupakan penampilan ke tiga belas Asnawi Mangkualam sejak bergabung dengan Port FC pada bursa transfer pertengahan musim Liga Thailand dua ribu dua puluh tiga- dua ribu dua puluh empat. Dari kesempatan tersebut, Asnawi hanya lima kali di percaya sebagai starter dan empat kali di tarik keluar. Untuk posisi fullback kanan, Asnawi bersaing ketat dengan Suphanan Bureerat. Yang hampir selalu menjadi starter dan hanya absen dua kali musim lalu.
Suphanan juga merupakan anggota aktif Timnas Thailand dan tetap menjadi pilihan utama dalam tiga pertandingan terakhir. Pada musim lalu, Asnawi membantu Port FC finis di peringkat ketiga Liga Thailand dengan lima puluh tujuh poin dari tiga puluh laga. Mencatatkan empat ratus tiga puluh enam menit di lapangan.
Bergabung Dengan Port FC
Asnawi Mangkualam Bergabung Dengan Port FC sejak Januari dua ribu dua puluh empat setelah kontraknya dengan Jeonnam Dragons berakhir pada akhir Desember dua ribu dua puluh tiga. Kepindahannya ke Thailand sempat menjadi sorotan. Karena banyak penggemar sepakbola Indonesia merasa ia mengalami penurunan kelas dari liga Korea Selatan ke Thailand. Hingga awal musim dua ribu dua puluh empat hingga dua ribu dua puluh lima, waktu bermain Asnawi tergolong terbatas. Sejak Februari dua ribu dua puluh empat, ia baru tampil sebanyak tiga belas kali. Pada musim lalu, Asnawi hanya diturunkan sebagai starter lima kali dari dua belas pertandingan yang dilakoni. Dari lima kesempatan tersebut, ia hanya bermain penuh selama sembilan puluh menit sekali. Pemain berusia dua puluh empat tahun ini tercatat telah masuk sebagai pemain pengganti tujuh kali dan sempat duduk di bangku cadangan pada dua pertandingan lainnya. Fakta-fakta ini tentu menimbulkan kekhawatiran.
Dengan memasuki musim baru, di harapkan Asnawi mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain, terutama karena kali ini ia memulai pramusim bersama tim, berbeda dengan musim lalu di mana ia bergabung di tengah kompetisi. Namun, harapan tersebut perlahan memudar. Asnawi tidak di turunkan sejak menit awal dalam laga perdana Liga Thailand dua ribu dua puluh empat hingga dua ribu dua puluh lima melawan Rayong FC. Ia hanya bermain sepuluh menit dalam pertandingan tersebut. Jumlah penampilannya ini menjadi perhatian mengingat posisinya sebagai kapten Timnas Indonesia. Apalagi, saat ini posisi kanan Timnas Indonesia juga diperkuat oleh Sandy Walsh.Dengan kontribusi yang signifikan dan performa yang konsisten, tim ini dapat mencapai hasil yang memuaskan, berkat usaha keras dari Asnawi Mangkualam Bahar.