Veda Ega Pratama Pembalap Berumur 15 Tahun Asal Indonesia Raih Podium Perdana Di Red Bull Rookies Cup Austria 2024. Ia berhasil raih posisi 3 dan sekaligus podium perdana di Red Bull Rookies Cup Austria 2024. Bendera Indonesia berkibar di podium Red Bull Ring setelah Veda Ega Pratama, seorang pembalap asal Indonesia, sukses meraih posisi ketiga dalam Race 2 Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024 yang di adakan sebelum MotoGP Austria pada hari Minggu, 18 Agustus. Penampilan Veda Ega Pratama dalam Race 2 Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024 di Sirkuit Red Bull Ring. Pada tanggal yang sama, sangat mengesankan. Keberhasilan ini menandai pencapaian penting bagi pembalap Indonesia yang finis di podium ketiga. Veda hanya terpaut 0,3 detik dari pembalap Spanyol, Alvaro Carpe. Yang berhasil menempati posisi pertama dengan waktu 28 menit 10,663 detik.
Selain itu, posisi kedua di isi oleh pembalap Spanyol lainnya, Maximo Quiles. Keberhasilan Veda Ega Pratama ini mengibarkan bendera Indonesia di podium Sirkuit Red Bull Ring menjelang balapan MotoGP Austria yang berlangsung pada malam harinya. Prestasi ini juga menjadi hadiah istimewa dalam rangka perayaan HUT RI ke-79. Sejumlah pujian dan ucapan selamat untuk Veda mengalir deras di media sosial. Beberapa netizen memuji mental dan performa Veda yang sangat kuat. Mengatakan bahwa jika ada rating tayangan RBRC, Veda bisa jadi salah satu bintangnya. Selain itu, netizen lainnya mengungkapkan apresiasi atas kerja keras yang membuahkan podium di kelas Eropa. Yang di anggap sebagai awal dari prestasi lebih tinggi di kancah dunia. Terakhir, warganet juga mengomentari kemampuan Veda pada lap terakhir yang mirip dengan momen spektakuler Dovizioso saat menyalip Marquez.
Veda Ega Pratama Sempat Tertahan Di Posisi Belakang
Veda Ega Pratama meraih posisi ketiga pada race kedua di seri Spielberg yang di adakan di Red Bull Ring, Austria, pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Pembalap berusia 16 tahun ini menunjukkan penampilan yang sangat strategis. Meskipun memiliki kecepatan tinggi dan berhasil mencatatkan waktu lap tercepat dua kali selama balapan. Veda Ega Pratama Sempat Tertahan Di Posisi Belakang grup terdepan. Serangan baru di lakukan Veda di dua lap terakhir dari balapan yang terdiri dari 16 lap. Bahkan sempat merebut posisi kedua menjelang lap terakhir. Meskipun akhirnya tersusul, Veda menunjukkan respons yang baik dengan merebut posisi ketiga dari rider asal Argentina, Valentin Perrone, melalui manuver berani di tikungan terakhir. Podium ini menjadi hadiah bagi perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, meskipun terlambat. Veda mengungkapkan rasa kekecewaannya dengan senyuman di parc ferme, menyebutkan bahwa perayaan kemerdekaan kemarin kurang beruntung baginya.
Pada balapan pertama yang bertepatan dengan HUT RI ke-79 pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Veda sangat dekat dengan podium. Bahkan, Merah Putih hampir berkibar dan Indonesia Raya hampir terdengar karena Veda memimpin menjelang lap terakhir. Namun, agresivitas dalam kompetisi yang menuju MotoGP membuatnya di kejar lawan dan kehilangan posisi di tikungan pertama. Karakter lintasan Red Bull Ring yang stop-and-go memudahkan pembalap di belakang mendapatkan slipstream. Ketika mundur ke tengah rombongan, Veda terjatuh saat mencoba menyalip di tikungan 9 dan gagal finis.
Namun, tampaknya Veda telah belajar dari kegagalannya dan menunjukkan penampilan yang lebih tenang. Memilih untuk menjaga kecepatan dan jarak dari grup terdepan. Meskipun ada peluang untuk finis lebih baik, Veda merasa puas karena berhasil menebus hasil buruknya. Bendera Merah Putih berkibar di Spielberg berdampingan dengan bendera Spanyol, yang wakilnya finis di posisi pertama dan kedua. Alvaro Carpe memenangkan balapan dan Maximo Quiles berada di posisi kedua, sementara Veda hanya tertinggal 0,3 detik dari pemenang.
Menarik Perhatian Publik
Nama Veda Ega Pratama kini Menarik Perhatian Publik berkat penampilannya di Race 2 Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024 pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Ia sukses meraih podium dalam balapan tersebut, sehingga profil dan biodatanya banyak di cari oleh masyarakat, khususnya para penggemar MotoGP. Veda Ega Pratama lahir di Wonosari, Gunungkidul pada 23 November 2008. Dan mengikuti jejak ayahnya yang berbakat hingga menjadi pembalap nasional. Pratama mulai di latih balap motor pada saat ia mulai berumur 4 tahun dengan latihan rutin di Pasar Hewan Siyono, Wonosari. Pada usia enam tahun, Veda sempat berkompetisi dalam balap motocross. Tetapi beralih ke roadrace pada usia delapan tahun atas kemauannya sendiri. Ayahnya semakin membuat ia berlatih serius karena melihat bakat anaknya dan sering membawanya menuju sirkuit yang berlokasi di Jawa Tengah seperti Boyolali atau Semarang. Pratama kini di bina oleh PT Astra Honda Motor.
Pada saat tahun dua ribu sembilan belas, Pratama berhasil raih gelar di ajang balap motor nasional untuk kelas pemula. Dua tahun kemudian, pada 2021, ia finis di posisi kedelapan di Asia Talent Cup. Selanjutnya, pada tahun 2022, Veda berhasil naik podium untuk pertama kalinya di ajang Asia Talent Cup, meskipun hanya berada di urutan ketiga. Veda telah diperkenalkan dengan motor sejak usia empat tahun oleh ayahnya, dan mulai aktif berlatih balap setahun setelahnya. Sudarmono melatih Veda dengan serius sejak usia dini dan sering membawanya berlatih di sirkuit di Boyolali dan Semarang. Veda mulai mengikuti balapan pada usia lima tahun di Mini GP, kemudian berkompetisi dalam motocross dari usia enam hingga delapan tahun sebelum beralih ke roadrace pada usia sembilan tahun. Pada tahun 2016, Veda dilatih oleh Sudarmono di lahan parkir Pasar Hewan Siyono Harjo, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta.
Komentator MotoGP Memberikan Pujian
Artikel kali ini akan membahas momen ketika Komentator Motogp Memberikan Pujian tinggi untuk Veda Ega Pratama, yang meraih podium pertamanya di ajang Red Bull Rookies Cup 2024. Momen tersebut terjadi saat Veda Ega berhasil finis di posisi ketiga pada Race 2 yang digelar di Sirkuit Red Bull Ring pada hari Minggu, 18 Agustus 2024. Rider berusia 16 tahun ini mampu bangkit setelah hasil kurang memuaskan di Race 1. Dalam Race 2, Veda Ega bersaing ketat dengan dua rider asal Spanyol, yaitu Alvaro Carpe dan Maximo Quiles. Carpe yang meraih posisi pertama mencatatkan waktu 28 menit 10,663 detik, sedangkan Veda hanya tertinggal 0,386 detik di belakangnya. Setelah balapan, komentator memberikan perhatian khusus terhadap performa Veda Ega dalam Race 2.
Komentator menilai bahwa rider yang lahir di Gunungkidul, Yogyakarta ini adalah salah satu pembalap muda yang menjanjikan dari Indonesia. Dia menyebut Veda sebagai salah satu pembalap muda dengan potensi besar di masa depan dan menekankan bahwa Veda adalah salah satu andalan Indonesia. Selain itu, komentator juga mengungkapkan bahwa Veda adalah juara Asia Talent Cup tahun lalu dan kini kembali menunjukkan performa yang sangat baik. Dia mencatatkan kemenangan dalam sembilan seri balapan pada edisi sebelumnya Asia Talent Cup, yang dianggap sebagai prestasi yang sangat mengesankan untuk pembalap muda. Penampilan mengesankan di ajang internasional dan pencapaian podium yang konsisten membuktikan potensi besar dalam dunia balap motor, seperti yang ditunjukkan oleh Veda Ega Pratama.