Tips Mengatasi Keseleo Dengan Tepat Dan Tanpa Di Pijat

Tips Mengatasi Keseleo Berikut Ini Sangat Tepat Kita Lakukan Dengan Mudah Serta Tanpa Adanya Langkah Pemijatan. Mengatasi keseleo memerlukan kehati-hatian yang mendalam. Hal ini di karenakan jika adanya kesalahan dalam penanganan, tentunya bisa memperburuk cedera yang di alami. Hal ini khususnya terjadi pada ligamen yang menjadi korban utama keseleo. Kemudian, banyak orang yang sering kali salah paham antara keseleo dan ketegangan otot. Padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda dengan penyebab dan dampak yang tidak sama. Menurut penelitian dari Cedars Sinai, keseleo adalah cedera yang terjadi pada ligamen, yaitu jaringan yang menghubungkan antara tulang satu dengan tulang lainnya. Sedangkan ketegangan otot merujuk pada cedera yang menimpa otot atau tendon yang merupakan jaringan penghubung antara otot dan tulang.

Selanjutnya, keseleo merupakan jenis cedera yang umum terjadi pada siapa saja, tanpa mengenal batasan usia. Anak-anak, misalnya, sangat rentan mengalami cedera jenis ini karena aktivitas fisik yang mereka lakukan. Berdasarkan keterangan dari The Royal Children’s Hospital Melbourne, keseleo merupakan salah satu jenis cedera yang sering kali di alami oleh anak-anak. Penyebabnya beragam, mulai dari perubahan gerakan yang mendadak, aktivitas melompat, berolahraga, sampai terjatuh saat bermain. Pasalnya anak-anak cenderung lebih aktif dengan gerakan yang tidak terduga dan tanpa perhitungan risiko. Inilah yang memugkinkan mereka mengalami keseleo lebih besar di bandingkan orang dewasa.

Penanganan keseleo pada anak-anak dan orang dewasa memerlukan pendekatan yang hati-hati dan sesuai dengan panduan medis agar tidak memperburuk kondisi cedera. Dr. Albert Lesmana, seorang spesialis ortopedi dari Rumah Sakit Permata Depok, menekankan pentingnya memahami cara yang benar dalam menangani keseleo. Menurutnya, penanganan yang tepat akan meminimalisir risiko komplikasi lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui langkah-langkah yang harus di ambil ketika menghadapi situasi ini.

Tips Mengatasi Keseleo Dengan Mengetahui Faktor Penyebab Keseleo

Tips Mengatasi Keseleo Dengan Mengetahui Faktor Penyebab Keseleo terlebih dahulu agar mengetahui penanganan yang tepat. Keseleo, yang dalam dunia medis di kenal dengan istilah “sprain”. Kondisi ini terjadi ketika ligamen, yaitu jaringan ikat yang menghubungkan tulang-tulang pada persendian, mengalami peregangan berlebihan. Dokter Albert menjelaskan bahwa keseleo terjadi karena ligamen di daerah persendian teregang hingga serat-seratnya robek, baik sebagian maupun seluruhnya. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan cedera. Ketika cedera ini terjadi, selain kerusakan pada ligamen, pembuluh darah kapiler di sekitarnya juga bisa mengalami kerusakan, yang mengakibatkan pendarahan pada area cedera. Pendarahan inilah yang menyebabkan munculnya memar dan pembengkakan di sekitar persendian yang terdampak.

Area tubuh yang paling sering mengalami keseleo adalah pergelangan tangan dan pergelangan kaki. Pada kasus pergelangan kaki, keseleo umumnya terjadi ketika seseorang salah dalam menumpukan berat badan dengan posisi kaki yang menekuk ke dalam. Sementara itu, pada pergelangan tangan, cedera biasanya terjadi saat tangan di gunakan untuk menahan tubuh saat terjatuh, dengan posisi tangan menekuk ke atas. Mekanisme ini menyebabkan ligamen di pergelangan tangan atau kaki teregang secara tiba-tiba dan berlebihan. Inilah yang kemudian akan menyebabkan kerusakan.

Keseleo pada pergelangan kaki dan tangan sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Pada saat ligamen teregang hingga melebihi batas normalnya, kerusakan bisa terjadi sehingga menyebabkan rasa nyeri yang signifikan serta pembengkakan di area yang terkena. Pembengkakan ini di sebabkan oleh aliran darah yang meningkat ke area cedera sebagai bagian dari respons tubuh terhadap cedera tersebut.

Ciri-Ciri

Ciri-Ciri keseleo dapat kita kenali dengan munculnya pembengkakan pada area yang cedera. Biasanya kondisi ini dapat di tandai saat beberapa menit setelah insiden terjadi. Kemudian pembengkakan tersebut dapat bertahan selama beberapa jam. Selain pembengkakan, rasa nyeri di area yang terkena keseleo juga menjadi gejala umum. Memar mungkin baru akan tampak dua hingga tiga hari setelah cedera. Inilah yang memberikan indikasi tambahan bahwa terjadi kerusakan pada jaringan di sekitar persendian. Baik keseleo yang terjadi pada pergelangan kaki maupun tangan, umumnya menunjukkan gejala-gejala serupa yang dapat di identifikasi dengan mudah.

Salah satu tanda utama keseleo adalah adanya pembengkakan di area pergelangan yang di sebabkan oleh kerusakan pada jaringan halus di sekitar sendi. Pembengkakan ini bisa terjadi segera setelah cedera atau muncul beberapa jam kemudian. Selain itu, rasa sakit yang intens dan kaku di sekitar bagian luar pergelangan juga sering di rasakan oleh penderita. Hal ini menyebabkan sulitnya menggerakkan pergelangan secara normal. Ketika keseleo terjadi di pergelangan kaki, penderita biasanya akan berjalan dengan sedikit pincang karena rasa sakit yang timbul saat menumpu berat badan pada kaki yang cedera. Gejala lain yang juga sering muncul adalah perubahan warna kulit atau memar di area yang terkena yang di sebabkan oleh pendarahan di bawah kulit. Tanda-tanda lainnya bisa termasuk terdengarnya bunyi gemeretak saat pergelangan di gerakkan. Kondisi ini seringkali menjadi indikasi bahwa ligamen atau jaringan lain telah mengalami kerusakan.

Tips Mengatasi

Tips Mengatasi keseleo memerlukan pendekatan yang tepat dan sistematis untuk memastikan kondisi tidak semakin buruk dan proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah melindungi bagian tubuh yang terkena keseleo. Maka dari itu penggunaan bidai sangat di sarankan untuk membatasi pergerakan pada ligamen yang cedera, sehingga dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah.

Istirahat juga merupakan langkah kunci dalam penanganan keseleo, terutama pada anak-anak. Saat keseleo terjadi, penting untuk segera menghentikan segala aktivitas pada area yang cedera. Tidak di anjurkan untuk menggunakan bagian tubuh yang keseleo, seperti pergelangan kaki atau tangan, untuk aktivitas sehari-hari atau pekerjaan rumah. Selanjutnya, mengompres area yang cedera dengan es juga merupakan langkah yang tidak kalah penting. Namun, es tidak boleh langsung diaplikasikan pada kulit. Es perlu di bungkus dengan kain atau handuk sebelum di letakkan pada area yang keseleo. Mengompres es secara langsung ke kulit dapat memperburuk nyeri yang kita rasakan saat keseleo. Kompres es dapat di lakukan selama 20 menit, sebanyak 3 hingga 4 kali sehari, sampai pembengkakan dan memar mulai menghilang.

Setelah es di aplikasikan, langkah berikutnya adalah membalut area yang keseleo dengan perban. Kompresi yang tepat akan membantu mengurangi pembengkakan dan memberikan dukungan pada area yang cedera, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan. Tips selanjutnya, kita bisa menempatkan area yang cedera pada posisi yang lebih tinggi, yang di kenal dengan istilah elevasi. Misalnya, jika kaki yang keseleo, maka kaki harus di sangga dengan bantal atau penumpu lainnya sehingga posisinya sedikit terangkat. Menjaga agar bagian tubuh yang cedera berada di posisi lebih tinggi membantu aliran darah tetap lancar, mengurangi pembengkakan, dan mempercepat proses pemulihan.

Itu dia beberapa Tips Mengatasi Keseleo tanpa pijat yang dapat kita terapkan. Keseleo akan sembuh dengan perlahan serta tidak menyebabkan kerusakan lebih parah pada ligamen atau otot dengan menerapkan Tips Mengatasi Keseleo.