ANALISA24

Museum Nintendo Resmi Di Buka Tahun Ini

Museum Nintendo Resmi Di Buka Tahun Ini
Museum Nintendo Resmi Di Buka Tahun Ini

Museum Nintendo Yang Berada Di Kyoto Kemungkinan Besar Akan Resmi Di Buka Mulai Awal Bulan Oktober Tahun Ini. Pada 2 Oktober 2024, Museum Nintendo di Kyoto akan membuka pintunya untuk para pengunjung. Menawarkan perjalanan nostalgia yang mendalam melalui sejarah panjang perusahaan. Pengalaman yang di suguhkan memungkinkan para pengunjung memahami evolusi Nintendo. Mulai dari masa awal berdirinya hingga menjadi salah satu perusahaan terkemuka di dunia game. Di dalam museum, berbagai permainan video game klasik serta permainan tembak-menembak interaktif dengan karakter ikonik seperti Super Mario dan lainnya akan di pamerkan. Museum ini akan berlokasi di Kota Uji, Kyoto, Jepang, dan terletak di dalam bangunan pabrik tua yang di dirikan pada tahun 1969, yang telah mengalami renovasi besar-besaran. Lokasi ini di pilih karena memiliki nilai historis yang tinggi, sebab di situlah Nintendo pertama kali memulai usahanya dengan memproduksi kartu remi bergaya Barat dan Jepang, sebelum berkembang menjadi produsen konsol game yang terkenal.

Sebenarnya, rencana pembukaan museum ini pertama kali di umumkan pada tahun 2021. Namun sempat mengalami penundaan hingga akhirnya di jadwalkan kembali untuk dibuka pada Oktober 2024. Awalnya, Nintendo merencanakan pembukaan museum ini pada Maret 2024, tetapi pembangunan mengalami hambatan, yang kemudian menyebabkan penundaan. Meskipun demikian, hingga acara Nintendo Direct pada September 2023, Nintendo masih berencana untuk membuka museum pada Maret 2024. Namun, belum ada penjelasan resmi mengenai alasan penundaan tersebut, meskipun tampaknya berkaitan dengan konstruksi yang tertunda.

Adapun harga tiket masuk museum bervariasi. Misalnya, untuk kategori dewasa, tiket di hargai 3.300 Yen (sekitar Rp350.000), sementara untuk pemuda usia 12-17 tahun sebesar 2.200 Yen (sekitar Rp233.000). Untuk anak-anak usia 6-11 tahun, tiket di jual seharga 1.100 Yen (sekitar Rp117.000). Dan anak-anak usia 5 tahun ke bawah dapat masuk secara gratis. Tiket museum ini sudah bisa di beli mulai Agustus 2024.

Di Dalam Museum Nintendo

Museum Nintendo yang terletak di Uji City, Kyoto, Jepang, akan menjadi destinasi wajib bagi para penggemar Nintendo yang berencana berlibur ke Jepang. Museum ini, yang merupakan museum pertama dari Nintendo, akan resmi di buka pada 2 Oktober 2024. Di Dalam Museum Nintendo, baik penggemar maupun wisatawan akan dapat menyaksikan berbagai video game klasik dan konsol pertama yang di produksi oleh Nintendo. Menariknya, sejarah Nintendo bermula pada tahun 1889 ketika perusahaan ini masuk ke pasar game dengan kartu hanafuda khas Jepang. Kemudian, pada tahun 1977, Nintendo meluncurkan mesin video game rumahan pertamanya. Yang di beri nama TV Game 15 dan TV Game 6. Selanjutnya, pada tahun 1983, perusahaan ini mulai menjual konsol Nintendo Entertainment System (NES). Dan dua tahun setelahnya, game legendaris Super Mario Bros di luncurkan.

Museum ini sendiri berada di dalam sebuah bangunan bersejarah yang telah di renovasi, yang awalnya di dirikan pada tahun 1969. Shigeru Miyamoto, kreator dari Super Mario Bros, menyatakan bahwa bangunan ini adalah tempat pertama kali Nintendo memproduksi kartu remi bergaya Jepang dan Barat, serta menjadi lokasi awal pengembangan dan perbaikan konsol. Area yang dulunya merupakan tempat parkir truk kini telah di ubah menjadi ruang bertema Mario yang unik. Selain menelusuri koleksi video game klasik, pengunjung juga dapat terlibat dalam pameran interaktif. Misalnya, di lantai 1 terdapat layar besar di lantai, di mana pengunjung bisa berdiri di atasnya dan menggunakan perangkat yang di sediakan untuk bermain permainan kartu tradisional Jepang, Hyakunin Isshu.

Saat memasuki museum, setiap pengunjung akan menerima tiket masuk berupa kartu yang berisi koin digital. Koin ini dapat di gunakan untuk menikmati berbagai pengalaman di delapan ruang berbeda yang ada di museum. Salah satu permainan yang tersedia adalah Ultra Machine, permainan lempar bola pingpong dalam ruangan yang pertama kali di rilis pada tahun 1968.

Detail Tentang Museum

Informasi ini di umumkan menjadi bagian acara khusus Nintendo Direct, meskipun tidak ada berita yang membahas Nintendo Switch 2 yang di sampaikan. Namun Detail Tentang Museum baru ini di jelaskan secara rinci di pameran. Acara tersebut di bawa oleh Shigeru Miyamoto, ia mengajak para penggemar untuk menyusuri sejarah Nintendo dan beberapa fitur menarik dari museum yang baru di buka. Ketika memasuki museum, pengunjung akan di sambut dengan Mario yang menampilkan balok berkilauan emas serta pipa yang berwarna hijau khas. Sebenarnya, Nintendo belum pernah mempunyai museum sebelumnya, namun akar perusahaan ini terletak pada awal sejarahnya di pasar. Meski para penggemar berat kadang-kadang mencoba menelusuri masa lalu produsen konsol ini. Belum ada sebuah ruang pameran khusus untuk para penggemar bisa menyaksikan sejarah merek yang melahirkan karakter ikonik seperti Mario dan Luigi.

Sebagai bagian dari pengalaman museum, para penggemar lama Nintendo jika datang ke museum dapat membuat kartu sendiri. Beberapa kartu ini memiliki makna penting dalam sejarah awal Nintendo. Karena pabrik kartu ini di produksi berada bersamaan dengan lahan museum tersebut. Pengunjung juga memiliki kesempatan untuk belajar cara bermain kartu serta membawanya pulang kartu yang sudah mereka buat sebagai kenang-kenangan. Selain itu, Miyamoto juga akan memandu pengunjung dalam menelusuri perjalanan panjang Nintendo. Dengan menampilkan berbagai pengontrol serta konsol yang pernah di produksi perusahaan ini. Tersedia pula bermacam game klasik, seperti tembak virtual serta batting cage, yang dapat di coba oleh pengunjung. Untuk tiket masuk, Miyamoto menyebutkan bahwa harga tiket adalah tiga ribu tiga ratus yen, atau sekitar $22 per pengunjung.

Namun, perusahaan juga memberi undian untuk pemenang yang beruntung supaya dapat melihat museum di hari pembukaannya. Pendaftaran untuk tiket lotere ini sudah di buka dan akan di tutup pada pukul 23:59 di hari Sabtu, tiga puluh satu Agustus dua ribu dua puluh empat, bagi yang berminat untuk berpartisipasi.

Mengalami Penundaan Selama Tiga Tahun

Setelah Mengalami Penundaan Selama Tiga Tahun, Museum Nintendo di Kyoto, Jepang akhirnya akan di buka pada tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan terbaru dari Nintendo, pembangunan di lokasi Uji City telah selesai dan situs tersebut telah di bersihkan. Dalam laporan tersebut, Nintendo mengonfirmasi bahwa bangunan museum sudah rampung. Dan saat ini mereka sedang dalam tahap persiapan akhir untuk pembukaan. Perusahaan tersebut menyatakan bahwa karena persiapan ini di perkirakan memakan waktu, maka pembukaan museum di jadwalkan pada musim gugur 2024. Awalnya, museum ini di rencanakan untuk di buka pada tahun 2021. Nintendo memiliki ekspektasi besar untuk memperkenalkan museum yang akan menampilkan berbagai koleksi. Mulai dari Nintendo Switch hingga artefak bersejarah yang terkait dengan peran awal perusahaan sebagai produsen kartu remi.

Namun, pembukaan tersebut akhirnya di tunda hingga musim semi 2024. Sampai sekarang, para penggemar masih menunggu dengan penuh antusiasme untuk menyaksikan museum ini. Meskipun alasan di balik lamanya waktu yang di butuhkan untuk membangun museum ini tidak sepenuhnya jelas. Banyak pihak berasumsi bahwa hal tersebut berkaitan dengan proses konstruksi bangunan. Sebab, museum ini di bangun di atas lokasi bekas pabrik Nintendo. Yang dulunya di gunakan untuk memperbaiki konsol dan produk lama perusahaan tersebut. Bagi penggemar video game yang ingin menjelajahi sejarah dan warisan salah satu perusahaan game terbesar di dunia. Tidak ada tempat yang lebih tepat untuk di kunjungi selain Museum Nintendo.

Exit mobile version