Harga BBM Termahal Di Dunia Bisa Di Temukan Di Negara-Negara Tertentu Namun Di Indonesia Masih Tergolong Lebih Terjangkau. PT Pertamina (Persero) baru-baru ini menaikkan harga BBM nonsubsidi Pertamax atau RON 92 pada 10 Agustus 2024. Kenaikan ini membuat harga Pertamax menjadi Rp13,700 per liter di wilayah dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen. Kenaikan harga ini tidak seragam di seluruh Indonesia. Di Free Trade Zone (FTZ) Sabang, misalnya, Pertamax di banderol dengan harga Rp12,600 per liter. Di sisi lain, Di FTZ Batam, harga sedikit lebih tinggi, yaitu Rp13 ribu per liter. Pada Pulau Jawa dan Bali, harga Pertamax mencapai Rp13,700 per liter. Hal ini sesuai dengan wilayah lain yang menerapkan PBBKB 5 persen. Namun, harga di Kalimantan, Sulawesi, dan Sumatra lebih mahal. Hal ini berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp14,500 per liter. Kenaikan harga ini tentu memberikan dampak yang berbeda-beda bagi masyarakat di setiap daerah.
Walaupun harga Pertamax mengalami kenaikan, jika di bandingkan dengan harga BBM di negara-negara lain, terutama BBM dengan RON 95, harga ini masih relatif lebih murah. Di beberapa negara, harga BBM bisa sangat tinggi, bahkan jauh melamapui harga yang berlaku di Indonesia. Kebijakan energi, pajak yang tinggi, dan faktor ekononi lainnya menjadi alasan utama mengapa harga BBM di negara-negara tersebut bisa melambung tinggi. Pensaran negara mana saja yang memiliki harga BBM termahal di dunia? Berdasarkan data yang di ambil dari Global Petrol Price, beberapa negara menempati posisi teratas dengan harga BBM yang sangat tinggi.
Di antara negara-negara tersebut, ada tiga yang mencatatkan harga BBM Ron 95 paling mahal. Artikel ini akan mengulas lebih lanjut tentang negara-negara tersebut. Hal ini termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi tingginya harga BBM di negara tersebut.
Harga BBM Termahal Di Hong Kong
Harga BBM termahal di dunia sering kali menjadi sorotan, terutama ketika membandingkan biaya bahan bakar di berbagai negara. Berdasarkan laporan dari Global Petrol Price per 5 Agustus 2024, Hong Koong mencatatkan salah satu negara BBM termahal di dunia, yaitu sebesar 3,273 dolar AS per liter, atau setara dengan Rp52,252,30. Angka ini jauh di atas rata-rata global, yang berada pada 1,24 dolar AS per liter, atau sekitar Rp19,786. Perbedaan mencolok ini mencerminkan kebijakan energi yang berbeda-beda di setiap negara. Serta, faktor-faktor lain seperti pajak bahan bakar, biaya distribusi, dan tingka permintaan. Hong Kong, sebagai salah satu kota dengan harga BBM termahal, menghadapi biaya hidup yang tinggi secara keseluruhan, yang mempengaruhi harga barang dan jasa termasuk bahan bakar. Infrastruktur yang padat dan kurangnya sumber daya alam juga menjadi faktor pendorong tingginya harga BBM di wilayah ini.
Di sisi lain, harga BBM di negara lain bisa jauh lebih rendah, terutama di negara-negara produsen minyak yang besar. Perbedaan ini tidak hanya di pengaruhi oleh pasokan dan permintaan global. Tetapi, hal ini juga oleh kebijakan pemerintah dalam menentukan harga bahan bakar. Di beberapa negara, subsidi pemerintah membantu menekan harga BBM agar tetap terjangkau bagi masyarakat. Namun, di negara-negara seperti Hong Kong, yang tidak memiliki cadangan minyak dan gas alam sendiri, biaya impor BBm di tambah dengan pajak yang tinggi menyebabkan harga melambung.
Harga BBM Termahal Di Hong Kong ini menyoroti pentingnya memahami bagaimana kebijakan energi dan ekonomi mempengaruhi harga yang harus di bayar oleh konsumen. Bagi banyak orang di seluruh dunia, biaya bahan bakar menjadi salah satu pengeluaran terbesar dalam anggaran bulanan mereka. serta, juga variasi harga di setiap negara mencerminkan realitas ekonmi yang sangat berbeda.
Kedua Adalah Monaco
Harga BBM termahal di dunia sering menjadi topik menarik untuk di bahas. Terutama, bagi mereka yang tertarik dengan dinamika pasar energi global. Setelah Hong Kong, negara dengan harga BBM termahal Kedua Adalah Monaco. Berdasarkan data dari Global Petro Price per 5 Agustus 2024, harga BBM RON 95 di Monaco mencapai 2,332 dolar AS per liter, atau sekitar Rp37,229,56. Monaco, sebuah negara kecil yang terletak di Pantai Mediterania, di kenal dengan gaya hidup mewah dan biaya hidup yang tinggi. Harga BBM termahal di Monaco ini tidak terlepas dari biaya hidup yang tinggi secara keseluruhan dan ketergantungan negara ini pada impor bahan bakar. Monaco tidak memiliki sumber daya alam yang signifikan dan bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan energinya. Akibatnya, biaya transportasi dan distribusi bahan bakar di Monaco menjadi sangat mahal. Hal ini yang pada gilirannya mempengaruhi harga BBM di pompa.
Harga BBm termahal di Monaco juga di pengaruhi oleh pajak dan regulasi yang di terapkan oleh pemerintah setempat. Pajak yang tinggi dan biaya operasional yang besar berkontribusi pada tingginya harga bahan bakar di negara ini. selain itu, tingginya permintaan bahan bakar untuk kendaraan pribadi dan kendaraan mewah yang banyak di jumpai di Monaco turut mempengaruhi harga BBM di wilayah tersebut. Dengan harga BBM RON 95 yang mencapai 2,333 dolar AS per liter, Monaco mencerminkan bagaimana negara dengan biaya hidup tinggi dan ketergantungan pada impor bahan bakar menghadapi tantangan harga yang signifikan. Bagi banyak orang, memahami perbedaan harga BBM di berbagai negara membantu memberikan perspektif tentang dampak ekonomi global dan lokal.
Simak terus untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana harga BBM termahal di dunia di pengaruhi oleh berbagai faktor dan bagaimana negara lain menanggapi tantangan ini.
Islandia Menempati Posisi Ketiga
Islandia Menempati Posisi Ketiga sebagai negara dengan harga BBM termahal di dunia. Berdasarkan data terbaru, harga bensin beroktan 95 di Islandia mencapai 2,287 dolar AS per liter, atau sekitar Rp36,511,15. Harga BBM di Islandia sangat tinggi, dan beberapa faktor mempengaruhi besarnya harga tersebut. Islandia, sebuah negara pulau yang terletak di bagian utara Atlantik, memiliki tantangan geografis dan logistik yang signifikan dalam pengadaan bahan bakar. Keterbatasan sumber daya energi domestik membuat Islandia sangat bergantung pada impor untuk memenuhi kebutuhan bensin dan bahan bakar lainnya. Biaya transportasi untuk mengimpor bahan bakar ke pulau ini sangat tinggi, dan biaya tersebut di bebankan pada konsumen. Selain itu, kebijakan pajak dan regulasi pemerintah turut berkontribusi pada tingginya harga BBM di Islandia. Pemerintah setempat mengenakan pajak tinggi pada bahan bakar sebagai bagian dari kebijakan lingkungan dan upaya untuk mengurangi emisi karbon.
Pajak ini, bersama dengan biaya distribubsi dan operasional yang tinggi, menyebabkan harga bensin menjadi sangat mahal bagi konsumen. Islandia juga di kenal dengan biaya hidup yang tinggi, yang berdampak pada harga barang dan jasa secara keseluruhan, termasuk bahan bakar. Biaya hidup yang tinggi sering kali berkaitan dengan kebutuhan akan bahan bakar yang lebih mahal. Terutama, untuk transportasi dan kegiatan sehari-hari.
Secara keseluruhan, harga bensin beroktan 95 di Islandia mencerminkan berbagai tantangan yang di hadapi negara ini dalam hal pengadaaan dan distribusi bahan bakar. Dengan harga yang mencapai 2,287 dolar AS per liter, Islandia termasuk dalam kategori negara di dunia dengan Harga BBM Termahal.